Selasa, 31 Maret 2015

Rekreasi ke Dieng dan bermalam minggu di hotel Ros In Jogjakarta

Traveling ke Dieng dan bermalam minggu di Malioboro Jogjakarta.
Dieng adalah salah satu pesona alam paling memikat yang ada di Wonosobo, Jawa Tengah. Terletak 30 km dari pusat kota Wonosobo, berada di antara perbatasan Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, tempat wisata Dieng disebut juga sebagai tempat persemayaman para dewa dewi.
Nama Dieng berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu  “Di” yang artinya tempat yang tinggi dan “Hyang” yang artinya tempat para dewa dewi.
Masyarakat lokal menyebut tempat wisata di Wonosobo paling terkenal ini sebagai sebuah wilayah yang begitu indah dengan karakteristik suasana spritual yang kental.
Di kawasan wisata Dieng, terdapat banyak candi kuno dan berukuran kecil, semuanya terhampar di dataran tinggi gunung api tersebut. Candi-candi tersebut bercorak Hindu, memiliki arsitektur yang unik dan indah.
Dataran tinggi Dieng terhampar di ketinggian 2.093 m dpl, membuatnya memiliki udara yang begitu sejuk dengan selimut kabut tebal yang menutupinya. Suhu rata-rata di tempat ini adalah 15 – 20 celcius. Panorama indah yang menakjubkan inilah yang membuat Dataran Tinggi Dieng diyakini sebagian kalangan sebagai tempat persemayaman dewa dewi.

Pesona Wisata Dieng di Wonosobo

 

       Rekreasi ke Dieng Wonosobo yang diadakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Daerah Kabupaten Nganjuk ini diadakan pada tanggal 27 Februari 2015 s/d 1 Maret 2015 dengan bekerja sama dengan agen tour Leana tour dari Bojonegoro. Maksud dan tujuan rekreasi  seperti yang dikemukakan oleh beberapa para ahli tentang teori rekreasi diantaranya sebagai berikut :

pengertian rekreasi yang di kemukakan oleh para ahli: 
 Kraus , Rekreasi adalah aktivitas atau pengalaman yang di peroleh atau di lakukan dalam waktu senggang dan biasanya di laksanakan di waktu senggang.
  Mary HelenRekreasi bukan peristiwa gerakan tetapi peristiwa emosi dan melupakan aktivitas pada waktu senggang yang membuat orang menjadi senang untuk mengembalikan tenaga baik fisik maupun mental.
  KaplanRekreasi  adalah suatu aktivitas yang di lakukan secara ringan pada waktu luang secara  suka rela sebagai akibat dari pemulihan kerja berat yang di lakukan.
   De GrasiaRekreasi adalah aktifitas yang mengistirahatkan seseorang dari bekerja dan memberikan kepadanya suatu pemulihan seta perubahan saat bekerja kembali.

Tujuan Rekreasi menurut Hasan Said, 1979 :
·        Membina kesehatan dan kesegaran fisik, mental, emosional, dan social.
·        Mendapatkan kegembiraan.
·        Mempertahankan keseimbangan pertumbuhan jasmani dan ruhani.
·        Memupuk kreatifitas.
·        Persaingan sehat antar teman dalam mengisi kehidupan.
·        Memupuk system kehidupan social gotong royong.
·        Mewujudkan warga Negara yang baik.
·        Mengembangkan bakat.


 persiapan pemberangkatan dilakukan dari Tempat Kerja Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Daerah Kabupaten Nganjuk yang berada di Jalan Raya Kedondong No 1 Nganjuk dengan menggunakan 4 buah bus dari Po Dali Mas yang beralamat di Jalan Ahmad Yani No 39 Bojonegoro 





Berangakat pukul 21.00 WIb dengan jarak antara Nganjuk Wonosobo sekitar 269 Km dengan waktu tempuh sekitar 5 jam 45 menit kecepatan rata – rata 70 Km / jam maka  kalau berangkat pukul 18 30 WIb tiba di Dieng Wonosobo pukul 11.15 menit . tetapi karena banyak mampir – mampir akhirnya bis tiba di Wonosobo pukul 09.00 Wib. Rombongan langsung melihat keindahan dataran tinggi Dieng sambil dipandu oleh pemandu wisata wanita dari Leana Tour yang masih muda belia dan tentunya cantik pula agar lebih mengerti tentang keindahan dataran tinggi dieng dari sejarahnya sehingga kita bisa faham bahwa indahnya alam Indonesia memang betul – betul keren. Sehabis menikmati perjalanan jauh dari Kota Nganjuk menuju dataran tinggi Dieng yang dikawal oleh seorang driver professional dengan menyewa 4 buah bus pariwisata dari PO Dali Mas dengan jalan pegunungan yang berkelok – kelok banyak tikungan tajam dan tanjakan yang hanya bias dilakukan oleh orang – orang yang pemberani bagaikan menikmati nyamannya melihat pereli Sebastian Loeb yang pernah menjadi juara dunia reli sebanyak sembilan kali tanpa berhenti. Ketika mengikuti reli di monte carlo yang jalannya di atas pegunungan sehingga memerlukan konsentrasi yang benar – benar tinggi ditambah skil mengemudi di atas rata – rata orang biasa. Betul – betul suatu hiburan bak melihat telivisi di layar lebar nan indah.

Candi di Dataran Tinggi Dieng

Di Dataran Tinggi Dieng, candi-candi Hindu yang tersebar di sana dinamakan sesuai dengan nama tokoh-tokoh dalam epik Mahabharata yang terkenal itu. Ada Bima, Arjuna, Gatot Kaca, Srikandi, dan sebagainya.
Seni arsitektur candi mengadopsi bangunan candi yang ada di India. Hal ini dapat terlihat dari arca-arca yang menghiasi sisi bangunan candi, di antaranya Mahakala, Nandi Swara, Durga Mahesasura Mardini, Ganesa, dan Agastya. Dua bangunan candi yang dapat dibandingkan adalah  Candi Arjuna yang mirip dengan Candi Bhintargaon di India serta Candi Semar yang mirip dengan Candi Parasurameswara (India) dengan bentuk Mandapa.


Kawah-Kawah Di Dieng

Kawah sikidang hanyalah satu diantara beberap kawah Vulkanik di Dieng plateau yang menarik perhatian Para Wisatawan, Kawah-kawah lain di Dataran Dieng juga tak kalah menarik untuk dikunjungi.


Kawah Sikidang

Kawah Sikidang terletak di Wilayah Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Masuk Kabupaten Banjarnegara -Jawatengah. Kawah ini merupakan salah satu Obyek Wisata andalan di Dieng. Pemandangan alam dilokasi yang menakjubkan, antara dominasi warna hijau pegunungan dan perbukitan yang mengelilingnya dipadu dengan hamparan tanah kapur disekitar tanah Sikidang memberi kesan indah namun misterius pada wilayah ini.

Gejolak magma meloncat-loncat setinggi setengah hingga satu meter pada kolam lava ditengah-tengah hamparan kapur itulah yang dinamakan Kawah Sikidang. Kolam Magma tersebut sering berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain disekitaran Wilayah tersebut, itulah mengapa Kawah ini dinamakan  Kawah sikidang ( memiliki karakter menyerupai hewan Kidang atau Kijang yang suka melompat-lompat.

Telaga-Telaga Di Dieng

Keindahan Panorama alam didukung suasana yang asri dan udara sejuk bebas polusi menjadikan para wisatawan suka berlama-lama mengunjungi Obyek Wisata telaga di Dieng seperti misalnya:
·                     Telaga Warna
·                     Telaga Pengilon
·                     Telaga Cebong
·                     Telaga Merdada
·                     Telaga Menjer


       Setelah puas melihat keindahan alam di  Dataran Tinggi Dieng maka waktu menunjukkan pukul 12 . 00 Wib. Maka sudah saatnya kita menikmati makan siang bersama yang telah disiapkan oleh agen tour Leana Tour di sekitar tempat wisata Dataran Tinggi Dieng. Setelah puas menikmati makan siang sambil melihat panorama  alam pegunungan yang bersih dan hijau yang terdampar luas di hamparan katulistiwa  ini akan memberikan walaupun berbeda – beda tetapi satu selera selera Indonesia. Sebelum berangkat menuju kota jogja ada promosi penjual jamu tradisional yang menawarkan jamu purwo ceng yang berkasiat menyehatkan badan badan menjadi lebih enak dan Purwoceng dimitoskan dapat melipat gandakan “kejantanan”, seperti Arjuna dalam wayang purwo. Yang benar, tumbuhan ini memang berkhasiat untuk memulihkan vitalitas seperti halnya tumbuhan ginseng.  Kalau minum satu sachet seharga Rp.7.500,- kalau satu botol ada yang berharga Rp. 35.000,- sampai Rp. 100.000,- 



Monggo – monggo lo mas jamune jenengan ngunjuk jamu purwo ceng kersane saged kenceng pikire, kenceng tujuane , kenceng mengemudine monggo lo mase murah kemawon jenengan nek pun wangsul teng Nganjuk mboten enten jamu purwoceng kados teng mriki lo mas pun getun nek mboten nyobi. Di Sruput jamune lo lak enak tenan to.




Setelah itu perjalanan diteruskan ke Kota Jogjakarta menuju pusat perbelanjaan dan makanan malam yaitu Malioboro.  Rombongan kembali ke bus masing – masing lalu melanjutkan perjalanan ke Kota Jogjakarta sambil menikmati alunan merdu penyanyi Kla Projet yang berjudul Jogjakarta semua menikmatinya dengan senang dan mengikuti indahnya musik dan lagu ini apalagi dipandu dengan seorang gaid yang masih muda belia dan cantik pula tentunya akan membuat perjalanan menjadi lebih nyaman aman selamat sampai tempat tujuan sekaligus menyenangkan. Seperti naik pesawat terbang yang dilayani oleh seorang pramugari yang cantik.


Yogyakarta
oleh: KLA Project

   
Pulang ke kotamu

Ada setangkup haru dalam rindu

Masih seperti dulu

Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna

Terhanyut aku akan nostalgi

Saat kita sering luangkan waktu

Nikmati bersama

Suasana Jogja


Di persimpangan langkahku terhenti

Ramai kaki lima

Menjajakan sajian khas berselera

Orang duduk bersila

Musisi jalanan mulai beraksi

Seiring laraku kehilanganmu

Merintih sendiri

Ditelan deru kotamu ...


Walau kini kau t'lah tiada tak kembali

Namun kotamu hadirkan senyummu abadi

Ijinkanlah aku untuk s'lalu pulang lagi

Bila hati mulai sepi tanpa terobati

Share lyrics on Facebook
Lihat Berita Kla Project





Setelah kurang lebih menempuh perjalanan 3 jam maka rombongan tiba di tempat area parkir Malioboro di sana sebagai tempat tujuan  wisata belanja sekaligus lesehan menikmati beraneka makanan tradisional kas Kota Jogjakarta sambil mendegarkan alunan merdu pengamen jalanan yang kreatif menyanyikan lagu – lagu popular Indonesia tentu akan menambah enaknya kita makan sambil menikmati suasana sore menjelang malam di Jalan Malioboro yang banyak lalu lalang para turis local maupun manca Negara dan para pedagang yang mulai menjajakan barangnya di sore hari betul – betul suasana yang tak akan bisa dilihat di desa kita apalagi desaku dekat pegunungan dan jauh dari perkotaan tentu berbeda suasananya sedangkan di sini kami   terhibur oleh lagu – lagu kesayangan kita yang dinyanyikan oleh penyanyi jalanan kota jogjakarta.








Setelah puas menikmati Kopi Jos

Setalah menikmati makanan khas Yogyakarta, kini saatnya mencoba kuliner yang lain, dengan mencicipi Kopi Jos. Kopi Jos sebenarnya hanya merupakan kopi hitam pekat, namun cara membuatnya yang istimewa dengan menggunakan arang yang membara dan dimasukan ke dalam kopi.
Ikon kuliner juga kopi jos seakan menjadi andalan bagi Yogyakarta untuk menarik wisatawan untuk selalu datang dan mencoba menikmati hangatnya kopi jos. Singgahlah di angkringan jadul di Jalan Mangkubumi, dekat pintu keluar Stasiun Tugu, Anda akan mendapatkan Angkringan Lek Man yang telah hadir sejak tahun 1950-an dengan kopi jos-nya yang terkenal itu.

 makanan dan berbelanja di Jalan Malioboro Kota Jogjakarta dan sang waktu menunjukan pukul 20.00 wib selanjutnya rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Rumah makan Paradis Resto yang beralamat di Jalan Wates KM 5, 7 Jogjakarta yang menyajikan makanan sea food sambil berkaraoke menyanyikan lagu – lagu kesukaan masing – masing orang.  Diantaranya lagu Sempurna milik Andra and the back bone


Kau begitu sempurna
Dimataku kau begitu indah
Kau membuat diriku akan slalu memujamu

Disetiap langkahku
Kukan slalu memikirkan dirimu
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu

Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa

[Reff:]
Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna... Sempurna...

Kau genggam tanganku
Saat diriku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku

Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa

[Reff:]
Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna... Sempurna...

Kau genggam tanganku
Saat diriku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku

Seperti yang dinyanyikan artis India yaitu Saher Sekh dan Somya Seth.




Dengan bintang tamu ya teman – teman sendiri dari Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Daerah Kabupaten Nganjuk. Setelah puas makan malam sambil berkaraoke di restoran paradis resto waktu menunjukkan pukul 21.00 wib rombongan berkumpul kembali menuju tempat penginapan di Hotel Rose In Jogjakarta




Setelah puas makan malam sambil berkaraoke di restoran paradis resto waktu menunjukkan pukul 21.00 wib rombongan berkumpul kembali menuju tempat penginapan di Hotel Rose In Jogjakarta yang beralamat di Jalan Lingkar Selatan No 110 Jogjakarta . Hotel ini adalah milik   Perusahaan Otobis Rosalia Indah

Sejarah Po Rosalia Indah

Berbekal pengalaman di bidang transportasi serta jiwa kepemimpinan yang teruji dan penuh motivasi untuk sukses, pasangan suami istri, Yustinus Soeroso dengan Yustina Rahyuni Soeroso merintis dari nol perusahaan perseorangan yang bergerak di bidang jasa transportasi darat dengan nama PO. ROSALIA INDAH. Pada Mei 1987 BPU. ROSALIA INDAH mengembangkan sayap usahanya dengan menggunakan sarana angkutan bis dalam mengoperasionalkan unit usahanya. Jasa layanan angkutan darat bis AKDP (Antar Kota Dalam Propinsi) ini hanya beroperasi beberapa waktu saja karena iklim kompetisi usaha di bidang jasa angkutan di Jawa Tengah saat itu memang sedang sangat ketat.
Perusahaan yang baru didirikan ini mengalami akselerasi perkembangan yang dinamis sehingga pada tanggal 21 Maret 1991 Perusahaan Otobus ROSALIA INDAH mengantongi izin usaha BIRO PERJALANAN UMUM (BPU) ROSALIA INDAH No. 05/D.2/BPU/III/1991 dengan alamat kantor di Jalan Raya Solo – Sragen KM. 7,5 Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah.




BIRO PERJALANAN UMUM ROSALIA INDAH adalah sebuah perusahaan yang sedang berkembang pesat dan merupakan perusahaan pribumi yang diperhitungkan dalam percaturan bisnis jasa angkutan darat di Indonesia. Perusahaan yang selalu mengedepankan pelayanan, keamanan, kenyamanan serta kebersihan armadanya ini pada tahun 1983 mulai mengoperasionalkan 1 (satu) kendaraan bermesin Isuzu dengan jalur lintasan/trayek antar kota jurusan Yogyakarta – Solo – Surabaya – Malang. Perkembangan selanjutnya armada Rosalia Indah bermesin Colt Diesel.
Ketatnya kondisi persaingan bisnis transportasi darat di era 1990-an bukan menjadi kendala bagi BPU. ROSALIA INDAH bahkan pada masa itu dijadikan titik tolak dari yang semula berorientasi pada pelayanan transportasi AKDP menjadi AKAP (Antar Kota Antar Propinsi) yang lebih memiliki daya jangkau luas, lebih handal dan lebih mantap hingga saat ini, dengan sumber daya manusia lebih dari 1000 personil dan lebih dari 140 kantor perwakilan dan agen Rosalia Indah tersebar di Jawa – Sumatera. Bahkan BPU. ROSALIA INDAH juga telah siap melayani pangsa pasar pariwisata dengan armada travel L-300 ataupun carter bis pariwisata.







       Setelah rombongan sampai di Hotel Rose In lalu cek in di hotel serta pembagian kamar dan kunci kamar untuk beristirahat satu hari pada hari Sabtu tanggal 28 Februari 2015 lalu keesokan harinya perjalanan diteruskan ke obyek wisata Gunung kidul menuju ke Air terjun Sri Getuk , Goa pindul , Pantai Indrayati lalu pulang ke kota Nganjuk. Setelah penyerahan kunci lalu barang – barang bawaan dari rumah kami bawa ke kamar hotel selanjutnya mandi dan beristirahat ada yang menonton tv, ada yang bersenda gurau dengan anaknya ada yang melepas lelah di café Miroso di Hotel Rose In sambil makan roti minum kopi espresso dan menikmati sebatang rokok Gudang Garam Surya juga ada yang pijat refleksi karena perjalanan yang jauh dari Pegunungan Dieng ke Kota Jogja penuh dengan tanjakan tajam tikungan dan jalan menurun sehingga banyak kawan – kawan yang merasa badannya pegel linu salah urat sehingga perlu untuk segera diperbaiki dengan cara memanggil tukang pijat refleksi dari Kota Jogjakarta dengan demikian badan menjadi segar dan urat saraf menjadi lancar dan tidak terjepit.


       Tukang pijatnya seperti di sinetron MTV Pacarku tukang pijit. Karena tukang pijitnya cantik seperti artis Nina Zatu Lini maka banyak  kawan – kawan yang tertarik karena kepiawaiannya dalam menjalani pekerjaan memijat urat saraf yang membuat orang sakit walaupun pertama dipijat rasa sakitnya minta ampun namun karena sentuhan tangan yang begitu lembut lemah gemulai akhirnya badan menjadi sehat dengan cara melayani setulus hati dan penuh dengan senyum  kas gadis kota Jogjakarta.  Tetapi juga ada yang pergi menikmati indahnya malam minggu sambil hangout di café Blakbone yang berada di Jl Kali urang KM 5 Jogjakarta disini menyajikan Saya cukup menyukai interior coffee shop ini. Kecil, dihiasi cahaya kekuningan, dan dihiasi infografis seputar kopi serta warna yang didominasi hitam dan putih. Untuk menunya, kami memesan dua minuman sebagai teman ngobrol malam itu, yaitu Black Coffee, dan Choco on Fire. Masing-masing menu ini terbilang tak mahal hanya berkisar di Rp. 20.000-an. Cukup bersahabat, khususnya bagi mahasiswa. Sembari menunggu, kami pun mengobrol mengenai berbagai hal.
Tak berselang terlalu lama, menu Choco on Fire hadir di meja kami. Menu ini merupakan menu pesanan saya, yang kebetulan sedang tidak terlalu menginginkan minum kopi. Saya pun mencicipi menu yang direkomendasikan oleh barista di coffee shop ini. Menu ini benar-benar unik karena memadukan coklat dengan jahe. Beda dengan menu coklat jahe yang biasa saya rasakan. Rasa pedas dan manisnya sangat pas berpadu dengan coklatnya yang mantap. Semua elemen rasa seolah bersatu menciptakan kelezatan yang memanjaan lidah. Ngga heran jika menu ini sangat direkomendasikan, khususnya untuk orang yang tidak menggemari kopi ataupun penggila coklat.

Menu kopi yang menjadi andalan dari coffee shop ini dapat disajikan dengan menggunakan berbagai teknik. Berhubung saya saya belum pernah menyaksikan kopi yang disajikan dengan teknik chemexmaka saya pun meminta teman saya untuk memesan dengan teknik penyajian tersebut. Chemex ini merupakan teknik penyajian kopi menggunakan penyaring kertas namun memiliki perhitungan yang cukup detil. Saya cukup terkesima menyaksikan bagaimana barista menyajikan menu ini di hadapan saya. Untuk rasanya, Blackbone Coffee memang patut diacungi jempol. Rasa black coffee yang sederhana dapat diracik dengan sangat pas sehingga memberi kemantapan rasa yang pas serta karakteristik yang kuat. Dijamin memuaskan deh. Setelah waktu menunjukkan pukul 23.00 WIB maka kami bergegas untuk pulang kembali ke Hotel Rose Ind untuk istirahat di kamarnya masing – masing karena esok hari masih ada acara mengunjungi tempat wisata di Gunung Kidul Jogjakarta.




   Setelah waktu mejunjukkan pukul 24. 00 Wib maka semua bergegas pergi menuju ke kamarnya masing – masing untuk berisitirahat agar badan bias segar dan esok hari bias melanjutkan kembali perjalanan berikutnya. Setelah semalam tidur badan terasa segar kembali dan terdengar sayup – sayup suara  adzan subuh terdengar kami langsung bergegas bangun pagi untuk melaksanakan ibadah solat subuh di sekitar Hotel Rose in kami melaksanakan solat subuh berjamaah . Setelah menjalani solat subuh kami kembali ke kamar lalu mandi serta jalan – jalan menikmati indahnya pagi hari di kota Jogjakarta setelah melihat lihat pemandangan indah di pagi hari seperti biasa pada hari minggu masyarakat kota Jogjakarta meluangkan waktu  untuk sejenak meninggalkan rutinitas kegiatan sehari – hari di rumah tangga guna  menjaga kesehatan tubuhnya selama seminggu bekerja di kantor perlu untuk melakukan senam aerobic di sekitar  Alon – alon Kota Jogjakarta untuk mengisi acara Car Fre Day  semua masyarakat memakai seragam olah raga pergi ke alun – alun kota Jogjakarta mulai anak – anak pelajar putra – putri santriwan santriwati orang muda – mudi pramugara – pramugari orang tua serta para manula semua berbaur manjadi satu menyatukan gerakan yang serasi selaras seirama senada dengan irama Jaranan dangdut Sagita  semua serempak menirukan gerakan instruktur senam aerobic yang  masih muda belia serta cantik pula. Menambah gairah hidup semakin muda lagi. Satu, dua tiga maju ke kiri ke kanan ke depan dan kebelakang ayo mulai semua bisa bisa semuanya. Oke kita mulai senam aerobic.




Setelah selesai mengikuti senam di alun – alun kota jogjakarta kami bergegas menuju Jl Wijilan yang letaknya tidak jauh dari Keraton Jogjakarta Semangat memulai pagi di Yogyakarta dengan menikmati kegurihan gudeg sebagai menu sarapan. Adalah jalan Wijilan yang letaknya tak jauh dari kawasan Keraton Yogyakarta. Pintu masuknya berbentuk gerbang putih tinggi yang masih kokoh peninggalan kerajaan Mataram. Ah, rasanya seperti membuka kembali pelajaran sejarah.

Jalan Wijilan mulai ramai oleh penjual gudeg sejak tahun 1942. Sampai sekarang jalan ini ramai oleh kedai gudeg mulai pagi sampai malam. Bahkan ada yang buka 24 jam. Dari kawasan Keraton Yogyakarta bisa jalan kaki atau naik becak. Tarif becak biasa dikisaran harga Rp 10.000 - Rp 15.000 dari kawasan Malioboro, Tugu, dan sekitarnya.
Mulai jam 6 pagi para penjual gudeg berjejer di sepanjang jalan. Ada yang lesehan ada juga yang model kedai dengan kursi dan meja. Susah–susah gampang memang memilih gudeg mana yang bakal cocok di lidah.
Salah satu gudeg yang terkenal yang ada di jalan Wijilan ini adalah Gudeg Yu Jum. Nama Yu Djum berasal dari Djuwariah. Yu Djum mulai membuka kedainya di jalan Wijilan sejak 1950. Sampai sekarang Yu Djum yang sudah berusia lebih dari 80 tahun ini memasak sendiri gudeg jualannya.
Jenis gudegnya adalah gudeg kering. Salah satu rahasia kegurihan gudeg Yu Djum adalah gudegnya dimasak di kompor model lama yang apinya dari kayu bakar. "Nangka mudanya diambil dari langganan, sudah biasa setiap hari. Dari luar Yogya, dari Purworedjo," ungkap Elina, salah seorang anak perempuan Yu Djum yang ikut berkecimpung di bisnis gudeg milik ibunya.
Sama dengan gudeg lainnya, Gudeg Yu Djum disajikan dengan krecek pedas, ayam dan telor bumbu gudeg, termasuk tahu dan tempe bacem. "Ayamnya kampung betina, kalau jantan nggak enak. Telornya telor bebek," kata Elina.

Gudeg Yu Djum disajikan diatas daun pisang. Harumnya sangat khas gudeg, gurih yang berasal dari santan ditambah aroma gula merah. Saat Kompas.com mencicipinya entah bagaimana manisnya memang pas. Manisnya cocok di lidah orang yang bukan orang Jawa dan para turis. Ditambah ayam kampung dan telornya yang kuat dengan rasa bumbunya yang meresap. Kreceknya bertekstur kering seperti gudegnya. Sedikit pedas dan santannya juga tidak kental terasa dimulut. Kalau mau lebih pedas, cabe rawit rebusnya menambah cita rasa pedasnya.



Elina mengaku sulit menghitung berapa banyak porsi gudeg yang habis terjual. "Susah mbak ngitungnya. Tergantung pembeli. Pokoknya setiap mau habis ya bikin lagi," ucapnya. Selain di Wijilan, Gudeg Yu Djum juga membuka kedai di jalan Kaliurang. Sama dengan di Wijilan, kedainya yang di jalan Kaliurang juga selalu ramai dihampiri pelanggan.
Harga Gudeg Yu Djum juga tidak terlalu mahal. Nasi gudeg, krecek, dan telor harganya Rp 9.000. Selain makan di tempat, Gudeg Yu Djum menyediakan paket oleh–oleh dengan besek dan kendil. Harga paketnya berkisar antara Rp 40.000 sampai Rp 240.000.
Tidak berlebihan rasanya kalau dibilang belum ke Yogyakarta kalau tidak mampir ke Gudeg Yu Djum. Kenyang di perut, puas juga di lidah. Setelah puas menikmati Gudeg yu Djum sedangkan waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 Wib. Maka kami bergegas menuju Hotel Ros In dengan menumpang taksi agar lebih cepat sampai di Hotel Ros In  untuk selanjutnya persiapan perjalanan berikutnya ke Kota Gunung Kidul Jogjakarta setelah sampai di tempat hotel kami langsung berganti pakaian di kamar hotel dan berkemas – kemas barang yang kami bawa untuk dimasukkan ke dalam bus masing – masing karena nanti kami langsung pulang menuju ke kota Nganjuk setelah berganti pakaian  teman – teman telah siap di meja makan untuk selanjutnya persiapan sarapan pagi di ruang makan Miroso Café dengan menu makanan pagi kas kota jogjakarta diantaranya adalah

 1. Gudeg Jogja

Gudeg
Gudeg (bahasa Jawa gudheg) merupakan makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Sebenarnya perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Agar gudeng berwarna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg ini dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.
Sub Kembang Waru
Sup kembang waru ini ialah makanan yang di sajikan ketika ada hajatan-hajatan pengantin di Jogja. Tidak banyak sup ini dijual di luar acara tersebut. Sup ini disediakan oleh seorang pedagang dengan pengunjung tiap hari cukup banyak. Sup ini akan ditemukan di lantai dua bagian tengah bangunan di food court pasar
. Sate Klatak

Sate Klatak
Sate Klathak ialah varian sate khas imogiri. Ciri khas sate ini adalah dimasak dengan menggunakan ruji sepeda tanpa bumbu apapun namun hanya garam yang dibubuhkan selama dipanggang diatas api hingga menimbulkan bunyi gemeletak. sehingga sate ini di namakan Sate Klatak.


. Oseng-Oseng Mercon

Oseng-oseng Mercon
Oseng-oseng mercon khas jogja ini adalah tumis tetelan sapi yang lezat dimasak dengan cabai rawit hingga menimbulkan aroma kuat. bagi anda yang berkunjung ke jogja makanan yang super pedas ini harus anda cicipi, dengan bumbu khas dengan kepedasan yang super, menjadikan rasa mantab oseng-oseng ini.

Tempe Benguk

Tempe Benguk
Tempe benguk ini dibuat menggunakan biji benguk, yaitu tanaman sejenis koro yang bernama latin Mucuna Pruriens. Dalam tempe ini terdapat cita rasa gurih memikat dari santan dan bumbu yang menyerap kedalam tempe benguk. Besengek Tempe biasanya benguk akan tambah nikmat bila dinikmati bersama geblek.
  
Setelah menikmati makanan kas kota Jogjakarta maka kami pun merasakan nikmatnya minuman kas kota Jogjakarta yang tidak ada duanya di kota lainnya diantaranya 

Wedang Uwuh


wedang uwuh (Foto: jogjaplaza.com)
Dikarenakan bentuknya yang mirip uwuh (sampah), masyarakat ramai menyebutnya dengan wedang uwuh. Rasanya yang pedas dan warnanya yang merah membuat minuman ini begitu legendaris. Ditambah dengan bahan-bahannya yang berasal dari rempah-rempah seperti jahe, kayu secang, pala, kayu manis, cengkeh, sereh, kapulogo, gula batu membuat minuman ini tampak meriah. Minuman ini memiliki banyak khasiat yang luar biasa dan sudah dipercaya sejak zaman nenek moyang.
-           
Kopi Jos
 Sebuah arang yang panas dicelupkan ke dalam secangkir kopi tubruk. Kemudian buss…!!! Arang panas tersebut memberikan cita rasa yang sangat khas, membuat semuanya ingin mencicipinya. Itulah Kopi Jos. Cara penyajiannya yang unik menjadikan minuman ini begitu digemari baik dari kalangan muda maupun tua. Selain itu, harganya yang sangat terjangkau tentu tak membuat Anda gusar untuk mencicipinya.

Wedang Ronde
Konon minuman ini memiliki pengaruh dari kuliner Cina bernama tangyuan. Menikmati minuman ini saat panas adalah ide yang paling tepat. Rasa jahenya begitu segar, kolang kalingnya tak kalah menggugah selera, dan bola-bola rondenya pun menciptakan rasa klasik yang khas. Bahan-bahannya yang kebanyakan diolah dari rempah-rempah, menghasilkan aroma wangi yang mampu menggugah selera anda. Selain memberikan kenikmatan, wedang ronde ini dijadikan sebagai obat masuk angin yang sangat ampuh.
Secang
Wedhang Secang (Foto: AgusKul)
Warnanya yang merah segar, mampu menggugah selera penikmat kuliner. Apalagi rasanya yang pedas-manis menciptakan sensasi tersendiri. Meskipun terlihat seperti sirup, khasiatnya tentu sangat berbeda dan lebih banyak. Seperti menghilangkan pegal linu, meningkatkan stamina, dan menjaga daya tahan tubuh.
Sereh
Selain sebagai penyedap makanan, ternyata sereh juga dikonsumsi dalam bentuk minuman.Inilah Wedang Sereh. Bahannya yang minimalis seperti gula, daun jeruk, dan tentunya sereh memiliki kombinasi yang sangat pas. Minuman ini sangat cocok dinikmati dalam kondisi panas. Aromanya pun begitu wangi dan khas.
Setelah selesai makan dan minum sambil mendengarkan lagu milik Doel Soembang dan Nini Carlina yang berjudul Malioboro makan rasanya sampai ke hati

Malioboro
oleh: Doel Sumbang
 
Panas-panas goreng pisang
Kopi agak manis di gelas kaca
Di gelar tikar di terang neon
Di ubun-ubunnya jogjakarta

Gadis manis senyum-senyum
Tawarkan nasi bungkus daun pisang
Sama-sama makan malam-malam
Di ubun-ubunnya jogjakarta

Semua aku ingat
Dan tak akan kulupa
Kenangan paling indah
Dan paling... paling asyik

Reff:

(Ada lagu yang indah di Malioboro)
Lagu cinta tentang engkau dan aku

(Ada sajak yang indah di Malioboro)
Sajak cinta tentang engkau dan aku
Share lyrics on Facebook
Lihat Berita Doel Sumbang



maka kami bersiap – siap menuju tempat parkir di Hotel Ros In untuk selanjutnya masuk ke dalam bus masing – masing mulai dari bus 1 sampai dengan bus 4 sedangkan kru bus dari  PO Dali Mas Pariwisata mulai pagi sudah mencuci bus menyapu kabin bus dan menyemprot minyak wangi agar terasa harum baunya selama perjalanan dan tentunya penumpang merasa senang. Dan pengemudi telah menentukan arah tujuan GPS yang ada di dalam bus menuju ke tempat wisata Sri Getuk Kabupaten Gunung Kidul .



Sedangkan lady tour sudah sejak pagi sudah berdandan menarik telah menyiapkan diri untuk memimpin tour pada hari minggu ini ke tempat wisat Air terjun Sri Gethuk

         Setelah semua peserta sudah masuk di bus masing masing lalu lady tour yang muda belia dan tentunya cantik pula memimpin berdoa agar diberi keselamatan selama perjalanan perjalanan dari Hotel Ross In di Kota Jogjakarta menuju ke Air terjun Sri Gethuk Gunung Kidul Jogjakarta berjarak 31,7 KM dengan waktu tempuh 56 menit melalui kecepatan rata – rata 57 KM/ jam melalui  Jl Nasional III / Jl Ring road selatan ke banguntapan terus ke pleret terus ke jalan plered pathuk , jl Dlingo pathuk dan jalan playen dlingo ke getas terus ke bleberan tiba di Air terjun Sri Gethuk.


Sambil menikmati perjalanan di pagi hari menuju ke tempat wisata air terjun Sri Gethuk di dalam bus di putar lagu – lagu campur sari karya almarhum Manthous yang asli dari Gunung Kidul Jogjakarta bagi penggemar lagu campur sari tentu tidak asing lagi lagu – lagu karya Bang Mantaos yang terkenal enak didengar dan merasuk di hati ini sampai – sampai karya besar beliau diabadikan ke dalam Jl Mantaos di Kabupaten Gunung Kidul sedangkan biografi Mantaous adalah sebagai berikut :


Manthous, nama asli Sumanto Sugiantono ( Anto ​), adalah tokoh dan penemu musik campursari, ia dilahirkan di Desa Playen, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 10 April 1950 dan meninggal di Jakarta pada tanggal 9 Maret 2012 (usia 62 tahun). Pengalaman di Jakarta bersama B. J. Soepardi, Benyamin Sueb,Idris Sardi, Bing Slamet, Grup Kwartet Jaya, dan lain-lain. Ia kemudian mendirikan Grup Campursari Maju Jaya di Gunung Kidul.
Manthous lahir di Desa Playen, Gunung Kidul, pada tahun 1950. Pada tahun 1966, ketika berusia 16 tahun, Manthous memberanikan diri pergi ke Jakarta. Tentu saja dengan latar belakang pendidikan SMP, pilihan utamanya adalah hidup ngamen, yang ia anggap mewakili bakatnya.

Pengalaman Musik

Pada tahun 1969 dia bergabung dengan Orkes Keroncong Bintang Jakarta pimpinan B. J. Soepardi sebagai pemain cello petik. Namun kemudian, pada tahun tahun 1976, Manthous yang juga piawai bermain bass mendirikan grup band Bieb Blues berciri funky rock bersama dengan Bieb anak Benyamin Sueb. Bieb Blues bertahan hingga tahun 1980. Ia adalah juru rekam Musica Studio. Kemudian, Manthous bergabung dengan Idris Sardi, dalam grup Gambang Kromong Benyamin Sueb. Selain itu, sebelumnya ia pernah juga menjadi pengiring Bing Slamet ketika tampil melawak dalam Grup Kwartet Jaya. Tahun 1990 ia berkenalan dengan A. Riyanto yang memiliki studio di Cepete, dan sering membuat rekaman di studio ini.

Mendirikan Campursari

Kelihatannya semua pengalaman inilah yang membuat Manthous menguasai aliran musik apa pun. Dalam khazanah dangdut, bahkan, dia juga menjadi panutan karena mampu mencipta trik-trik permainan bas, yang kemudian ditiru oleh para pemain bas dangdut sekarang.
Pada tahun 1993, Manthous mendirikan Grup Musik Campursari Maju Lancar Gunung Kidul. Garapannya menampilkan kekhasan campursari dengan langgam-langgam Jawa yang sudah ada. Ada warna rock, reggae, gambang kromong, dan lainnya. Ada juga tembang Jawa murni seperti Kutut Manggung, atau Bowo Asmorondono, dengan gamelan yang diwarnai keyboard dan gitar bas. Bersama grup musik yang berdiri tahun 1993 dan beranggotakan saudara atau rekan sedaerah di Playen, Gunungkidul, Yogyakarta itu.

Membuat Rekaman Casette

Salah Satu Album Manthous
Manthous menyelesaikan sejumlah volume rekaman di Semarang. Omzet penjualan mencapai 50.000 kaset setiap volume, tertinggi dibanding kaset langgam atau keroncong umumnya pada tahun-tahun pertengahan 1990-an.Di samping menyanyi sendiri dalam kegiatan rekaman itu Manthuos juga menampilkan suara penyanyi Sulasmi dari Sragen, Minul dari Gunungkidul, dan Sunyahni dari Karanganyar. Beberapa lagunya yang populer di antaranya Anting-anting, Nyidamsari, Gandrung, dan Kutut Manggung. Namun, karya besarnya yang banyak dikenal oleh orang Indonesia adalah Getuk yang pertama kali dipopulerkan oleh Nurafni Octavia.

Akhir Hayatnya

Sampai sebelum akhirnya terkena serangan stroke pada tahun 1995, Manthous bersama Grup Campursari Maju Lancar Gunungkidul menjadi kiblat bagi para pencinta lagu-lagu langgam Jawa dan campursari. Tahun 2002 ia mulai memakai kursi roda akibat stoke, namun hingga akhir hayatnya ia masih aktif bernyanyi meski memakai kursi roda. Terakhir ia tinggal di Perumahan Bukit Pamulang, Tangerang. Ia meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Pamulang pada tanggal 9 maret 2012, dan tanggal 10 Maret 2012 dibawa lewat udara melalui Bandara Soekarno Hatta.

Keluarga

·                    Utasih Manthous (lahir 1957), isteri, menikah tahun 1976
·                    Deasy Liana (lahir 1959), isteri, menikah tahun 1983
·                    Tatut Dian Ambarwati (lahir 1977), anak
·                    Ade Dian Chrismastuti (lahir 1978), anak
·                    Denny Dian Nawanina (lahir 1979), anak
·                    Anindya Janu Wardhani (lahir 1988), anak, saat ini masih kuliah dan berdomisili di Yogyakarta
·                     
·                    Sabrina Andes Putri Anto (lahir 1988), anak
·                    Joan Antonio Marcello De Pizzicato (lahir 1990), anak

lagu yang pertama berjudul

Gunung kidul handayani
Sinawang pancen asri
Gunungkidul nyatane wektu saiki
Pembangunan warata kang migunani
Bisa gawe kepranan kang amirsani

Sayuk saeka kapti
Gotong royong rakyate tan nguciwani
Tansah setya dhawuhe para pangarsi
Mahanani Gunungkidul Handayani

Manunggaling kawula kalawan gusti
Migunani tumrap pembangunan iki
Mangga-mangga sedaya tumut ndarbeni
Mrih lestari Gunungkidul Handayani

Bisa dadi tuladha
Ngambar arum gandane amilangoni
Tansah eling mring Gusti kang maha suci
Adil makmur warata mring kita sami

Lagu kedua berjudul Lare Gunung
Ciptaan : Manthous
Vokal : Nurhana
Produksi : Dasa Studio
KULO NIKI LARE NGGUNUNG,
ADOH KUTHO, MANGGENE TEN KAMPUNG
CEDHAK ALAS CEDHAK GRUMBUL, GUNG LIWANG-LIWUNG
DEDE MARGI, NANGING LURUNG..
LENDANG KLAMBI, JARIK’E KAWUNG
PAK’E KUNCUNG, MUNG BEBETAN SARUNG
ADOH RATU CAKET WATU, SAK GUNUNG-GUNUNG
KIRANG GAUL, ALIAS SRAWUNG..
NADYAN KULO, LARE NGGUNUNG
AMPUN SUPE, AMPUN LALI METUNG
NIAT NULUNG, NOPO MENTHUNG; KULO WONG BINGUNG,
RA DUWE BAPAK, RA DUWE BIYUNG..
ORA UDAN ORA MENDHUNG,
KOK JAMANE, PORO PIYAYI BINGUNG
MBIYEN PRIPUN, KOK RA DIPETUNG
TRIMAH NASIB, KULO LARE NGGUNUNG..
reff :
KULO NIKI LARE NGGUNUNG,
ADOH KUTHO, MANGGENE TEN KAMPUNG
CEDHAK ALAS CEDHAK GRUMBUL, GUNG LIWANG-LIWUNG
DEDE MARGI, NANGING LURUNG..
LENDANG KLAMBI, JARIK’E KAWUNG
PAK’E KUNCUNG, MUNG BEBETAN SARUNG
ADOH RATU CAKET WATU, SAK GUNUNG-GUNUNG
KIRANG GAUL, ALIAS SRAWUNG..
NADYAN KULO, LARE NGGUNUNG
AMPUN SUPE, AMPUN LALI METUNG
NIAT NULUNG, NOPO MENTHUNG; KULO WONG BINGUNG,
RA DUWE BAPAK, RA DUWE BIYUNG..
ORA UDAN ORA MENDHUNG,
KOK JAMANE, PORO PIYAYI BINGUNG
MBIYEN PRIPUN, KOK RA DIPETUNG
TRIMAH NASIB, KULO LARE-LARE NGGUNUNG..
Setelah tiba di tempat wisata Air Terjun Sri gethuk

Air Terjun Sri Gethuk merupakan salah satu obyek wisata yang berada di gunung kidul. Letak yang agak jauh dengan pemukiman penduduk membuat alam disekitar menjadi asri, untuk mencapai air terjun ini anda dapat menaiki perahu rakit yang memang digunakan untuk transport dengan membayar Rp10.000,00 per orang dan tersedia juga rute darat bagi anda yang ingin berjalan sambil menikmati alam sekitar obyek wisata air terjun  sri gethuk ini.
Kalau membicarakan potensi wisata di gunung kidul tidak ada habisnya, gunung kidul yang terlihat tandus dan gersang ternyata banyak menyimpan wisata alam  berupa pantai, gua, dan salah satunya obyek wisata air terjun sri gethuk. Namun itulah kebesaran Tuhan yang maha kuasa, dibalik keadaan alam gunung kidul yang tandus dan berbatu terjal, terdapat eksotisme sendiri yang dipancarkan obyek wisata satu ini. Terletak jauh dari pemukiman penduduk membuat alam disekitarnya menjadi asri dan alami.
Ketika anda memasuki kawasan obyek wisata air terjun sri gethuk ini terdapat tempat memancing sekaligus tempat bersantap, setelah itu anda akan menyusiri anak tangga yang berujung pada sungai disana terdapat perahu rakit yang memang digunakan untuk transport menyusuri sungai selain lewat rute darat untuk mencapai air terjun tersebut. Ketika menyusuri sungai anda akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang masih asri serta air terjun mini dan tetesan air di tepian sungai
Setelah selama kurang lebih 5 menit anda sudah dapat melihat air terjun tersebut, dengan tinggi sekitar 12 meter membuat air terjun sri gethuk ini menjadi mempesona dipandang mata. Anda juga dapat berenang menyusuri sungai di sekitar air terjun karena arus di sungai ini tidak terlalu deras serta keadaan sungai yang cukup dalam dan terdapat juga tempat persewaan pelampung, jika ingin menguji adrenalin anda juga dapat meloncat kesungai dari ketinggian sekitar 5 meter. Setelah melihat lihat air terjun sri gethuk serta mengabadikan momen yang paling istimewa selama berada di Air terjun Sri Gethuk untuk berfoto ria bersama teman – teman anak istri saudara dan yang lainnya. Bagi yang mempunyai nyali yang besar serta mempunyai hobi untuk berenang tidak akan meluangkan waktu sedikitpun untuk berenang di sungai sekitar air terjun sri gethuk karena arus airnya tidak terlalu deras. Juga ada yang mencoba menyusuri sungai dengan  perahu rakit untuk melihat pemandangan alam yang masih asri serta air terjun mini dan tetesan air di tepian sungai. Setelah selesai menikmati Air terjun Sri Gethuk sang waktu telah menunjukkan pukul 14.00 WIb saatnya rombongan berkumpul di tempat parkir lantas masuk ke bis masing – masing selanjutnya menuju ke tempat wisata Goa Pindul .



Jarak Air Terjun Sri Gethuk ke Goa Pindul 22,1 KM sedangkan waktu tempuh 56 menit kecepatan rata – rata 39 Km/ jam  jadi bila berangkat pukul 14.00 Wib. Dari Air terjun Sri Gethuk maka tiba di Goa Pindul pukul 14. 56 Wib. Melewati jalan air terjun Sri Gethuk ke Jl Playen paliyan di Playen, ambil jalan Manthous ke Jl Ki Demang Wono Pawiro di Wonosari tetap di jalan Ki Demang Wonopawiro ke Jl Tawarsari Bejiharjo masuk ke area Goa Pindul Bejiharjo Karangmojo Gunung kidul.   Selanjutnya Lady tour menjelaskan tentang tempat wisata yang ada di daerah Gunung Kidul Jogjakarta diantaranya penjelasannya sebagai berikut  :




Di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, dengan sebagian besar wilayahnya perbukitan karst,tersimpan banyak pesona wisata. Sebut saja Panjat Tebing di Pantai Siung, Susur Gua Seropan, Cavetubing di kawasan Karst Kalisuci, Jelajah Alam di Gunung Api Purba Nglanggeran. Akan tetapi, perlu anda ketahui ada lagi satu wisata menarik dan eksotis yang dikembangkan oleh Dinas Pariwisata dan masyarakat setempat, yakni cavetubing (Jelajah Goa) di Gua Pindul.

GambarCavetubing di Goa Pindul berupa aktivitas susur gua dengan menggunakan alat bantu perahu karet atau ban dalam, sedangkan Goa Pindul merupakan satu dari rangkaian tujuh gua yang dialiri sungai bawah tanah di daerah Bejiharjo. Gua horizontal dengan panjang sekitar 300 meter, lebar 5 meter, jarak permukaan air dengan atap goa 4 meter, dan kedalaman air sekitar 5 meter. Aliran sungai di dalam gua sangat tenang, sehingga cocok digunakan sebagai tempatcavetubing bagi segala usia.
Sembari Cavetubing, Anda juga dapat mendengarkan sejarah penamaan Gua Pindul yang berasal dari kisah pengembaraan Joko Singlulung menelusuri hutan lebat, sungai, hingga gua untuk mencari bapaknya. Saat sedang menyusuri 7 gua yang memiliki aliran sungai di bawahnya, kepala Joko terbentur sebuah batu besar yang ada di dalam gua. Oleh karena itu, gua tempat Joko terbentur diberi nama Gua Pindul. “Cerita sejarah ini yang merupakan, bagian dari edukasi,”kata Bagus Yulianto, peneliti Goa di Gunung Kidul.

Yang Menarik di Goa Pindul
Ketika Anda memasuki area Bejiharjo, Anda akan menemukan air yang melimpah mengalir melalui parit dan mengairi sawah-sawah. Sesampainya di Gua Pindul yang berjarak tidak jauh dari jalan utama desa, Anda akan menyaksikan aliran sungai yang tenang keluar dari mulut gua yang terletak di kaki bukit. Aliran air berwarna biru kehijauan kemudian masuk ke mulut gua yang lebar, itulah Gua Pindul. Sebelum memasuki gua, Anda akan mendapatkan penjelasan tentang beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat memasuki Gua Pindul.

Untuk cavetubing di Gua Pindul tidaklah diperlukan latihan maupun keahlian khusus, karena aliran sungainya sangat tenang, sehingga siapapun bisa menyusurinya.  Ketika anda memasuki lorong goa suasana menjadi gelap dan hening. Sesekali terdengar kepak sayap kelelawar yang menjadi penghuni gua serta kecipak air. Bongkahan stalaktit dan stalagmit dengan warna putih seperti kristal terlihat di beberapa sudut dalam goa. Bahkan ada satu stalagmit yang menjadi satu dengan stalaktit berukuran besar, yang menghalangi aliran air. Ukuran pilar itu sekitar 5 rentangan tangan orang dewasa atau 5 meter.
Lalu, ketika anda memasuki pertengahan lorong goa, terdapat sebuah ruangan yang cukup lapang sehingga terlihat seperti genangan kolam yang cukup luas. Di bagian ini terdapat lubang yang lebar, sehingga sinar matahari bisa masuk serta membentuk tirai cahaya yang indah. Biasanya tempat ini digunakan sebagai pintu masuk gua secara vertikal oleh tim SAR maupun komunitas Pecinta Alam yang berlatih. Keluar dari Gua Pindul, Anda akan disuguhi dengan pemandangan “Bendungan Banyumoto” yang telah dibangun sejak zaman Belanda. Goa Pindul sendiri memiliki  tiga Zona. yakni zona terang, Zona remang, dan Zona gelap abadi. Adapaun panjang Goa Pindul sendiri kurang lebih 300 meter dengan waktu tempuh sekitar 45 menit  sampai 60 menit.
Setelah sampai di Goa Pindul saatnya rombongan menikmati makan siang di Goa Pindul dengan makanan kas kota Gunung kidul Jogjakarta. Yang sederhana namun lezatnya terasa sampai akhir  Diantaranya  sebagai berikut :

       Datang ke Gunungkidul tak lengkap rasanya kalau tak mencicipi yang satu ini. Yahh.. Gathot dan Thiwul, Makanan tradisional Asli Kabupaten Gunung Kidul ini menjadi makanan favorit masyarakat gunungkidul karena rasanya yang lezat, manis, dan gurih.
Dulunya, gatot dan tiwul merupakan makanan pokok masyarakat Gunungkidul, biasanya dimakan dengan sayuran sebagai pengganti nasi. Tapi seiring sejahteranya masyarakat Gunungkidul gatot berubah menjadi makanan caminal sehari-harii.
Proses pembuatan gatot cukup panjang yakni ketela terlebih dahulu difermentasi sehingga timbul jamur, kemudian direndam dua malam sampai kenyal. Setelah itu ditiriskan, dicuci, dan diambil kulit arinya, dipotong-potong kecil-kecil kemudian kembali direndam satu malam.
Dengan proses panjang tersebut, kemudian dikukus selama dua jam. Kalau suka manis, sebelum dimasak terlebih dulu dikasih gula merah. Tapi bila mengingingkan rasanya gurih, setalah dikukus dicampur dengan garam dan parutan kelapa.
Di Gunungkidul sendiri banyak Toko oleh- oleh yang menjual makanan ini, Sehingga anda tak sulit untuk mendapatkannya saat berkunjung ke gunungkidul.
Salah Satu Pusat oleh-oleh Khas Gunungkidul adalah Gathot-Thiwul Yu Tum. Di sana tersedia aneka jenis olahan Gathot dan Thiwul seperti  Thiwul Rasa keju, Thiwul Rasa Nangka, Thiwul Rasa Coklat dan Cake yang bahan dasarnya dari ketela.
Misalnya ada Thiwul Rasa keju, Thiwul Rasa Nangka, Thiwul Rasa Coklat dan Cake yang bahan dasarnya dari ketela – See more at: Selain itu masih banyak lagi oleh – oleh khas Gunung Kidul seperti, Belalang Goreng, Pathilo, Menggleng, Rengginan dan lain – lain. Ada juga masakan khas Gunung Kidul yaitu Nasi Merah (Sego Abang), Nasi Hitam ( Sego Ireng ), Sayur Lombok Ijo, Oseng – oseng, Trancam, gudheg Gori, dan Empal.
Alamat Gathot Tiwul Yu Tum
Pusat Oleh-oleh Gatot Thiwul Yu Tum terletak di:
Jl. Pramuka No.36 Wonosari Gunungkidul 55812 Yk Ph 0274 7889300 – 081 328 741792
Cabang I
Jl Wonosari – Yogya Km 3.5 Siyono Tengah Yk Ph 0274 300 1164
Cabang II
Jl Baron Km. 04 Dunggubah Duwet Wonosari Gunungkidul Yk (depan balai Desa duwet)
Phone 081228188595

Siapa yang tak mengenal laron, serangga ini dikenal sebagai pengganggu bila masuk ke dalam rumah karena tabiatnya selalu mendekati cahaya dan mengerumini penerangan lainnya. Laron kecil biasa disebit sulung. Kawanan hewan yang kerap muncul saat musim hujan ini akan sangat mengganggu dan bulu-bulunya yang mudah rontok akan mengotori lingkungan rumah.
Namun, bagi masyarakat di Kabupaten Gunungkidul, laron bisa diolah menjadi aneka santapan lezat. Misalnya, sambal, botok hingga peyek. Bahkan, jika tak ingin ribet, laron yang sudah terkumpul, lalu sayapnya dihilangkan. Lantas, digoreng dengan racikan bumbu bawang dan garam. Rasa nikmat diserta bunyi kriuk saat menandaskan panganan ini.
Salah satu pengelolanya adalah Sumarni, Warga Dusun Karangduwet, Karangrejek, Kecamatan Wonosari. Menu istimewa itu selalu disajikan dan menjadi andalan saat dimusim hujan. Rasanya pasti menggoyang lidah. Sedangkan untuk mengumpulkan laron, bukan perkara sulit.
“Nampan kecil berisi air bisa menjebak laron dan dipastikan sudah tidak bisa terbang. Cara pengolahannya, harus membuang sayapnya dan dibumbu sesuai keinginan. Bisa dibuat botok atau disambal dan rasanya enak sekali,” ujarnya.
Rasa gurih, enak dan lezat menjadi satu. Hal ini menambah sajian kuliner khas Gunungkidul selain tiwul, gatot, putul,  Gudeg jantung pisang, nasi merah, hingga belalang goreng yang kaya protein.
 Satu lagi makanan khas dari Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta yang sangat sayang untuk Anda lewatkan, yakni Jangan Lombok Ijo. Jangandalam bahasa Jawa berarti sayur, sedangkanlombok ijo berarti cabai keriting berwarna hijau. Jangan Lombok Ijo merupakan masakan berkuah atau sayur bersantan yang berbahan dasar potongan-potongan cabai hijau dan dipadukan dengan irisan cabai rawit, kacang panjang, tempe kedelai, petai, dan rambak (kerupuk yang terbuat kulit sapi) sebagai bahan pelengkap.
Jangan Lombok Ijo sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat Gunungkidul sejak zaman nenek moyang. Sayur Lombok Hijau ini biasanya dihidangkan pada saat bersantap siang maupun bersantap malam. Tak jarang pula, sayur ini menjadi salah satu menu favorit dalam berbagai pesta, seperti pada acara perkawinan, khitan, dan sebagainya. Bahkan, beberapa warung makan di Gunungkidul menjadikan sayur “ndeso” ini sebagai sandingan menu wajib bagi sego abang atau nasi merah.
Menu khas Gunungkidul ini juga kerap disajikan oleh masyarakt lokal kala menjamu tamu atau keluarga yang berasal luar daerah. Rasa yang gurih bercampur pedas membuat mereka ketagihan. Dari sinilah para pedagang kuliner, khususnya pengelola warung menilai bahwa sayur berkuah santan ini memiliki nilai jual yang tinggi karena cocok untuk semua selera, yakni tak hanya digemari oleh masyarakat Gunungkidul, tetapi juga masyarakat dari luar daerah.
Hingga saat ini, Jangan Lombok Ijo dapat ditemukan di warung-warung makan yang ada di daerah Gunungkidul. Bahkan, warung makan dengan menu Jangan Lombok Ijo juga dapat dijumpai di Kota Yogyakarta dan sekitarnya.
Keistimewaan Jangan Lombok Ijo terletak pada rasa yang gurih bercampur pedas. Rasa gurih tersebut muncul dari kuah santan yang kental dengan racikan bumbu berupa tumisan bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, laos, dan beberapa bumbu lainnya. Selain itu, tempe kedelai yang digunakan sebagai pelengkap diambil dari tempe pilihan. Tempe kedelai tersebut dibuat dengan cara tradisional, yakni dibungkus dengan daun pisang atau daun jati.
Kehadiran irisan cabai rawit membuat Jangan Lombok Ijo semakin menggugah selera, terutama bagi Anda yang menyukai rasa pedas. Jika ingin menambah rasa pedas, Anda bisa menambah pesanan berupa sambal terasi atau sambal bawang khas Gunungkidul. Sayur ini biasanya disajikan bersama nasi putih maupun sego abang (nasi merah) beserta lauk pauk berupa tempe goreng, empal goreng, ayam goreng, atau jeroan goreng. Setelah selesai menikmati makan siang di Goa pindul kini saatnya untuk berenang di sungai bawah tanah yang menyusuri lorong Goa Pindul agar lebih bebas menikmati indahnya pemandangan alam di goa pindul ternyata di balik alam yang gersang tersimpan keindahan tempat wisata yang indah sebagai anugerah dari tuhan yang maha kuasa .Dan kamipun tak menyia – nyiakan untuk mengambil foto sebagai kenang – kenangan di kemudian hari untuk bahan cerita bagi anak cucu kita sebelum tidur agar bisa menjaga alam agar tetap terjaga kelestariannya tidak dirusak oleh tangan – tangan jahil yang akan membawa malapetaka dan kesengsaraan bagi masyarakat sekitarnya. Seperti tertuang dalam filosofi orang jawa diantaranya adalah :

  1. Urip Iku Urup (Hidup itu Nyala),
    Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik, tapi sekecil apapun manfaat yang dapat kita berikan, jangan sampai kita menjadi orang yang meresahkan masyarakat.


2.  Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara
Maksudnya Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak).

Proses kehidupan pohon bambu mengandung arti filosofis buat manusia, yakni betapa fondasi yang kuat sangat diperlukan. Menurut klasifikasinya, bambu tergolong tanaman rumput. Namun, bambu adalah rumput spektakuler. Tingginya bisa terentang dari 30 cm hingga 30 meter. Bambu sebuah tanaman rumput yang unik. Nah, inilah pelajarannya. Meskipun berlatar tanaman rumput, bambu menjadi beda lantaran karakternya.

Kegunaan dan cara bambu mengekspresikan diri, menjadikannya tanaman rumput yang berbeda. Dalam kehidupan pun latar belakang, kita sebenarnya bukanlah penentu, melainkan bagaimana kita berupaya mengekspresikan potensi diri, tidak peduli latar belakang kita. 

Itulah yang akhirnya membuat kita menjadi pribadi luar biasa. Pohon bambu juga mengajari kita soal fleksibilitas. Kita jarang menyaksikan bambu roboh. Di tengah tumbangnya pohon-pohon lain akibat serangan angin puting beliung, bambu tetap tegar berdiri. 

Selain karena akar yang kuat, batangnya juga mampu bergoyang bersama angin. Alhasil, dalam cuaca buruk dan angin kencang, pohon bambu bisa bergoyang dan mengeluarkan desis suara mengikuti irama angin. Sementara pohon-pohon lain yang memiliki batang lebih besar, justru tidak kuat menghadapi ganasnya angin. Inilah yang disebut fleksibilitas.

Ingin Berwirausaha, Pakai Filosofi Pohon Bambu
Bila ingin sukses berwirausaha, belajarlah dari pohon bambu. Pohon bambu yang kita lihat adalah pohon yang tumbuh menjulang ke langit, namun pohon bambu sebelum menjulang ia tumbuh ke bawah dulu, menyiapkan akar yang kuat karena semakin tinggi bambu menjulang maka semakin kencang angin yang menerpanya.

Sebelum berwirausaha, siapkan mental yang kuat, ubah mindset dan kembangkan karakter kewirausahaan. Wirausaha adalah mindset, adapun memproduksi, memasarkan dan lainnya adalah aktifitas berwirausaha yang sangat bergantung dari karakter mental seseorang, urainya.

No shorcut to success” atau tidak ada jalan pintas untuk meraih sukses sejati. Sukses adalah perjalanan yang membutuhkan pondasi mental yang kuat, tahan banting, berani mengambil resiko dan inilah yang menjadi modal penting berwirausaha. Seperti kisah sukses  Warih, "Wong Deso" yang Berhasil Jadi Bos TMMIN


Warih mulai bekerja di Toyota Juli 1989, tanpa bekal pengalaman pernah bekerja sebelumnya. Pria kelahiran 11 Juni 1963 ini langsung diterima di Astra Grup usai menyelesaikan kuliahnya di Teknik Kimia, Universitas Diponegoro, Semarang. Latar belakang pendidikan dengan pekerjaan yang akan digelutinya nanti dinilai berbeda.

"Pendidikan dengan pekerjaan sangat berbeda, saya sempat berpikir kerja apa nanti di Astra. Temen satu angkatan saya malah tidak ada yang lulusan teknik kimia. Tapi setelah berjalan, ada GM Engineering Service yang juga lulusan Teknik Kimia UGM. Beliau bilang, tidak penting teknik kimia, mesin atau elektro, tapi yang penting adalah logika berpikir sebagai orang teknik. Pekerjaan di industri apapun akan saling berhubungan dengan logicalteknik sebagai insinyur. Semenjak itu saya optimis bisa bekerja di sini," ujar Warih bercerita kariernya dengan Toyota.

Warih tidak pernah menolak pekerjaan yang diberikan kepadanya. Meskipun minim pengalaman, saat pimpinan bilang kerjakan sesuatu yang berhubungan dengan mesin pasti dia langsung kerjakan. "Jadi saat pertama kali masuk Toyota, saya langsung praktek saja. Konsekuensinya, saya pulang lebih akhir daripada teman lainnya karena saya berpikir harus bisa menyelesaikan setiap pekerjaan apapun risikonya, termasuk sering pulang terlambat," ujarnya.

Menurut Warih, poin utama dalam awal-awal bekerja adalah praktik dan jangan mengeluh. "Jadi orang itu harus mau bekerja, jadilah orang yang praktisi dan jangan mengeluh soal tugas yang diberikan. Kalau belum-belum saja kita sudah mengeluh, maka akan susah untuk berkembang," lanjut Warih.

Poin terpenting dalam hidup yang bisa dibagikan Warih kepada generasi muda adalah sifat mau bekerja, praktis, dan kerjakan apa yang dirasa itu benar. Warih berpesan, jangan bekerja hanya berdasarkan perintah dan jadilah lebih dari orang lain, dengan begitu orang pasti menilai semua hasil yang kita kerjakan dan ada buah yang bisa dipetik di masa depan.TAMAT

Setelah semua rombongan puas menikmati Goa Pindul dan kami pun sudah selesai solat dhuhur dan asar hingga sang waktu menunjukkan pukul 17. 30 wib selanjutnya semua rombongan masuk ke bis masing – masing untuk meneruskan perjalanan ke Pantai Indrayati . Pengemudi telah menentukan arah di GPS menuju ke Pantai Indrayati yang berjarak 33, 1 Km dengan waktu tempuh 50 menit kecepatan rata – rata 66, 2 Km / jam jadi kalau berangkat pukul 17.30 Wib maka tiba di Pantai Indrayati pukul 18.20 wib melewati jalan terus ke bendungan , Jl Baron ke Sidoharjo belok kanan belok kiri menuju pantai selatan jawa tiba di Pantai Indrayati . selanjutnya sang Lady tour menjelaskan tentang keindahan pantai indrayati  diantaranya sebagai berikut  Pantai Indrayati Terletak di sebelah timur Pantai Sundak, pantai yang dibatasi bukit karang ini merupakan salah satu pantai yang menyajikan pemandangan berbeda dibandingkan pantai-pantai lain yang ada di Gunungkidul. Tidak hanya berhiaskan pasir putih, bukit karang, dan air biru jernih yang seolah memanggil-manggil wisatawan untuk menceburkan diri ke dalamnya, Pantai Indrayanti juga dilengkapi restoran dan cafe serta deretan penginapan yang akan memanjakan wisatawan. Beragam menu mulai dari hidangan laut hingga nasi goreng bisa di pesan di restoran yang menghadap ke pantai ini. Pada malam hari, gazebo-gazebo yang ada di bibir pantai akan terlihat cantik karena diterangi kerlip sinar lampu. Menikmati makan malam di cafe ini ditemani desau angin dan alunan debur ombak akan menjadi pengalaman romantis yang tak terlupa.
Setelah sampai di Pantai Indrayati maka rombongan langsung keluar dari bus masing – masing dan menuju pantai indrayati sambil menikmati munculnya sunrise di sore hari di pantai indrayati . PANTAI INDRAYANTI
Pantai yang Bersih dengan Restoran Cafe
 tiba di Pantai Indrayanti. Dua ekor siput laut bergerak pelan di sebuah ceruk karang, tak peduli dengan ombak yang menghempas. Segerombol remaja asyik bercengkerama sambil sesekali bergaya untuk diambil gambarnya. Di sebelah barat nampak 3 orang sedang berlarian mengejar ombak, sebagian lainnya bersantai di tengah gazebo sembari menikmati segarnya kelapa muda yang dihidangkan langsung bersama buahnya. Ada yang tidur – tiduran di tempat tidur yang telah disediakan di tepi pantai sambil melihat debur ombak yang biru yang indah baik anak –anak orang tua dan muda – mudi asik tidur – tiduran sambil menanti senja di sore hari sambil minum teh botol sosro yang  setia setiap saat sebagaian lainnya berenang di tepian pantai yang biru  Beberapa penginapan yang dikonsep back to nature berdiri dengan gagah di bawah bukit, sedangkan rumah panggung dan gubug yang menyerupai honai (rumah adat Papua) berdiri di dekat pantai. Jet ski kuning teronggok di sudut restoran.
seolah memanggil-manggil wisatawan untuk menceburkan diri ke dalamnya, Pantai Indrayanti juga dilengkapi restoran dan cafe serta deretan penginapan yang akan memanjakan wisatawan. Beragam menu mulai dari hidangan laut hingga nasi goreng bisa di pesan di restoran yang menghadap ke pantai ini. Pada malam hari, gazebo-gazebo yang ada di bibir pantai akan terlihat cantik karena diterangi kerlip sinar lampu. Menikmati makan malam di cafe ini ditemani desir angin dan alunan debur ombak akan menjadi pengalaman romantis yang tak terlupa.

Puisi Tentang Keindahan Alam Pantai


Pantai Cinta

Debur ombak bergemuruh
Menyapu tepian pantai
Di pantai yang penuh cinta ini
Kudendangkan lagu rindu untuk sang bidadari

Angin yang bertiup menerpa
Membelai diri yang kesepian
Ditepi pantai ditengah kerinduan
Kunikmati indahnya alam pantai

Pantai cintaku
Tempat yang selalu kekunang dan mengena di hati
Saat matahariku terbenam
Melukis  senja yang indah
Di sinilah kenangan cintaku
Di pantai cintaku
Kan kukenang dirimu
Dalam setiap debur ombak hatiku terasa tenang
Mengenang Nenek moyangku sang nelayan.


Siluet Senja

Matahari  telah tenggelam
Seiring berjalannya waktu sang surya kian tenggelam di ufuk barat
Cakrawala menjelma menjadi kanfas kehidupan
Sang pelukis malam membuat karya yang indah

Selaksa langit memerah
Menampilkan lukisan maha indah
Yang tercipta oleh Tuhan yang maha kuasa
Angin laut berhembus
Membelai nyiur yang melambai lambai

Indahnya pantai saat senja
Hiasan terindah dengan segala penyempurnaannya
Sembari menanti datangnya bintang bintang
Kutatap wajah di  senja kala

Saat inilah kusadari
Engkau, wahai Tuhan,
Selalu maha indah
Dengan karya yang terindah

       Setelah puas menikmati Pantai Indrayati dan waktu telah menunjukkan pukul 17.30 wib waktunya rombongan berkumpul untuk selanjutnya masuk di bus masing – masing setelah semua rombongan tekumpul di bus masing – masing selanjutnya rombongan langsung pulang ke kota Nganjuk melewati Prambanan jarak Pantai   Indrayanti ke Prambanan 60,8 Km waktu tempuh 1 jam 28 menit kecepatan rata – rata 69 Km/ jam melewati jalan kea rah barat laut di Jl Pantai selatan jawa belok kanan tetap di jalan tepus dari jalan baron Jl nasional III dan Jl raya piyungan ke Kabupaten Klaten belok kiri Candi Prambanan. Prambanan ke Rumah makan Bu Mayar Cawas melewati kearah selatan menuju Jl Klaten Jogja/ Jl Raya Prambanan Klaten / Jl Solo Jogjakarta Jl Jogjakarta Solo 18, 5 Km jadi kalau berangkat dari Pantai Indrayanti pukul 17.30 Wib maka tiba di Rumah makan Bu Mayar Cawas Klaten pukul 18,43 jarak tempuh 79, 3 Km kecepatan rata – rata 70 Km / Jam waktu tempuh 1 jam 13 menit.



       Setelah tiba di pelataran Rumah makan bu Mayar Cawas di Klaten  semua rombongan keluar dari bus masing – masing untuk selanjutnya menikmati makan malam ada yang langsung menuju ke toilet untuk buang air kecil ada yang langsung menunaikan solat mahrib dan Isa berjamaan di mosula rumah makan Mayar Cawas setelah itu baru menikmati makan malam berupa :

Nasi Terancam Ayam Goreng Jawa “Bu Mayar Cawas”

3.0/5 rating (1 votes)
Rumah makan ini terletak di sebelah timur Rumah Sakit Islam Klaten, lebih tepatnya di jalan Jogja – Solo, paling barat kecamatan Ceper. Kira – kira 4 km dari kota Klaten ke arah Solo. Rumah makan dengan nama “ RM Bu Mayar Cawas” ini menyediakan nasi terancam, yang membuatnya lebih dikenal dengan nama “Nasi Trancam Ayam Goreng Jawa Bu Mayar”.
Dalam satu porsi Nasi Trancam berisi aneka jenis sayuran mentah, mirip dengan urap. Semua sayuran yang disajikan dirajang kecil – kecil, seperti mentimun, kemangi, kenikir, kacang panjang, selada dan taoge sedangkan wortelnya diserut kemudian disajikan dengan sambal kelapa. Dalam seporsi nasi terancam biasanya dilengkapi dengan ayam goreng jawa.
Selain itu tersedia juga menu nasi ayam bakar, pecel lele, nasi remes/gudeg dan aneka oseng – oseng, seperti sayur kerecek, kering kentang, oseng ati, oseng pepaya dan jamur. Kedai ini mulai melayani pembelinya setiap hari sejak pukul 7 pagi hingga pukul 9 malam.

       Setelah puas menikmati makan malam di rumah makan Bu Mayar Cawas di Klaten Jawa Tengah  kalau tiba pukul 17.30 wib sedangkan  waktu makan diperkirakan 1 jam kurang lebih  selesai pukul 19.03 Wib. Untuk makan malam. Selanjutnya rombongan masing – masing masuk ke dalam bus untuk selanjutnya pulang ke Kabupaten Nganjuk Jarak tempuh dari Rumah Makan Bu Mayar Cawas Klaten menuju Kota Nganjuk berjarak 174 Km sedangkan waktu tempuh 3 jam 18 menit kecepatan rata – rata 88 Km / jam jadi kalau berangkat pukul 19.03 Wib maka tiba di Kota Nganjuk pukul 22.21 Wib sudah tiba di Kota Nganjuk melewati Jl Jogjakarta Solo, Jl Raya Maospati Solo / Jl Raya Ngawi Solo dan Jl Raya Ngawi Caruban Ke Jl Raya Kedondong No 1 Nganjuk yaitu Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Daerah Kabupaten Nganjuk.
Setelah semua rombongan masuk bus dan buspun berjalan menuju ke arah kota Nganjuk di tengah dinginnya malam dissertai hujan rintik – rintik dengan suara mesin bus yang sangat halus di sertai cara memindahkan perseneleng gigi dari sang driver yang baik serta injakan pedal gas yang stabil di putaran atas  ibarat di bawa seorang driver professional sekelas Sebastian Loeb pereli juara dunia  2013 yang mengantarkan ke tempat tujuan . Di dalam perjalanan wisata kali ini kami mendapat pelajaran tentang  Mandataris Kehidupan Kita semua adalah pemegang mandat kehidupan sewaktu dilahirkan inilah hidupmu. Keberanian di dalam menjelajahi kehidupan berarti bertarung menghadapi tantangan dan perubahan. Seperti seorang pengendara yang tak bebas resiko. Kadang ia tergores, berbenturan dengan kendaraan lain dan kalau kecelakaan dialah yang diadili, bukan penumpangnya. Sebaliknya untuk menjadi penumpang anda boleh mengantuk, tertidur, terdiam, tak perlu tahu arah jalan bahkan tak perlu merawat kendaraan sama sekali.

       Ada yang menggunakan surat mandat itu untuk tumbuh dan berkarya. Sedangkan yang lain menyimpan surat kuasa itu di dalam sakunya sebagai dokumen pribadi. Keduannya sama – sama punya mandate tetapi keberadaannya berbeda dan tentu saja hidupnya berbeda.

       Mandat tuhan untuk menjelajahi kehidupan itu berhubungan dengan kendaraan yang dipinjamkan tuhan selama kehidupan berlangsung dan kita namakan self ( diri ) yaitu your self diri masing – masing. Kendaraan itulah yang akan mengantarkan setiap manusia menuju impian – impiannya. Semua kendaraan itu baru akan menunjukkan keperkasaannya di tangan pengemudinya. Apakah ia dipelihara dengan prinsip – prinsip yang biasa di kerjakan seorang professional driver atau di tangan bad passenger.
       Sesuatu yang ada pada dirimu itulah kendaraanmu ia telah menjelma menjadi kekuatan mencipta, berkarya, berprestasi atau berkreasi kita menyebutnya sebagai gabungan antara kompetensi ( what you cant do ) kecekatan ( now agile you are ) dan perilaku ( your attitude your gesture ) dan untuk itu anda memerlukan kendaraan dan pengemudinya kendaraan itu milik anda demikian juga pengemudinya.
     
Saya jadi teringat hal ini.  Di sebuah sekolah bisnis saya pernah memajang sebuah kutipan yang saya adaptasi dari Leonard Levinson, “Seorang pesimis adalah orang yang tak bisa melihat indahnya matahari di balik awan yang gelap.”

Ya, kalimat itu saya tujukan kepada anak-anak muda (dan juga para guru) yang selalu menyuarakan kesusahan masa lalu, segala musibah yang sudah berlalu yang seakan-akan ada terus hingga hari ini.

Hari ini bukanlah pengulangan dari yang kemarin, dan berita ulangan bukanlah berita hari ini. Kita syukuri bahwa kita masih diberi waktu untuk melihat indahnya pelangi. Orang optimis melihat pelangi, sedangkan yang pesimis hanya bisa melihat awan yang gelap?

 Sudah sampailah di tempat tujuan Kota Nganjuk selamat berjumpa lagi di tahun depan di obyek wisata yang lainnya terima kasih semua kru bus dan agen trevel dan tour Leana tour yang telah melayani setulus hati selama perjalanan wisata ini dengan pelayanan yang terbaik semoga kerja sama ini bisa memberikan sesuatu yang terbaik bagi kita semua amin ya robal alamin.