Senin, 30 Maret 2015

Traveling ke Dieng dan bermalam minggu di Malioboro Jogjakarta.

Traveling ke Dieng dan bermalam minggu di Malioboro Jogjakarta.
Dieng adalah salah satu pesona alam paling memikat yang ada di Wonosobo, Jawa Tengah. Terletak 30 km dari pusat kota Wonosobo, berada di antara perbatasan Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, tempat wisata Dieng disebut juga sebagai tempat persemayaman para dewa dewi.
Nama Dieng berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu  “Di” yang artinya tempat yang tinggi dan “Hyang” yang artinya tempat para dewa dewi.
Masyarakat lokal menyebut tempat wisata di Wonosobo paling terkenal ini sebagai sebuah wilayah yang begitu indah dengan karakteristik suasana spritual yang kental.
Di kawasan wisata Dieng, terdapat banyak candi kuno dan berukuran kecil, semuanya terhampar di dataran tinggi gunung api tersebut. Candi-candi tersebut bercorak Hindu, memiliki arsitektur yang unik dan indah.
Dataran tinggi Dieng terhampar di ketinggian 2.093 m dpl, membuatnya memiliki udara yang begitu sejuk dengan selimut kabut tebal yang menutupinya. Suhu rata-rata di tempat ini adalah 15 – 20 celcius. Panorama indah yang menakjubkan inilah yang membuat Dataran Tinggi Dieng diyakini sebagian kalangan sebagai tempat persemayaman dewa dewi.

Pesona Wisata Dieng di Wonosobo

 

       Rekreasi ke Dieng Wonosobo yang diadakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Daerah Kabupaten Nganjuk ini diadakan pada tanggal 27 Februari 2015 s/d 1 Maret 2015 dengan bekerja sama dengan agen tour Leana tour dari Bojonegoro. Maksud dan tujuan rekreasi  seperti yang dikemukakan oleh beberapa para ahli tentang teori rekreasi diantaranya sebagai berikut :

pengertian rekreasi yang di kemukakan oleh para ahli: 
 Kraus , Rekreasi adalah aktivitas atau pengalaman yang di peroleh atau di lakukan dalam waktu senggang dan biasanya di laksanakan di waktu senggang.
  Mary HelenRekreasi bukan peristiwa gerakan tetapi peristiwa emosi dan melupakan aktivitas pada waktu senggang yang membuat orang menjadi senang untuk mengembalikan tenaga baik fisik maupun mental.
  KaplanRekreasi  adalah suatu aktivitas yang di lakukan secara ringan pada waktu luang secara  suka rela sebagai akibat dari pemulihan kerja berat yang di lakukan.
   De GrasiaRekreasi adalah aktifitas yang mengistirahatkan seseorang dari bekerja dan memberikan kepadanya suatu pemulihan seta perubahan saat bekerja kembali.

Tujuan Rekreasi menurut Hasan Said, 1979 :
·        Membina kesehatan dan kesegaran fisik, mental, emosional, dan social.
·        Mendapatkan kegembiraan.
·        Mempertahankan keseimbangan pertumbuhan jasmani dan ruhani.
·        Memupuk kreatifitas.
·        Persaingan sehat antar teman dalam mengisi kehidupan.
·        Memupuk system kehidupan social gotong royong.
·        Mewujudkan warga Negara yang baik.
·        Mengembangkan bakat.


 


Persiapan pemberangkatan dilakukan dari Tempat Kerja Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Daerah Kabupaten Nganjuk yang berada di Jalan Raya Kedondong No 1 Nganjuk dengan menggunakan 4 buah bus dari Po Dali Mas yang beralamat di Jalan Ahmad Yani No 39 Bojonegoro 


 Berangakat pukul 21.00 WIb dengan jarak antara Nganjuk Wonosobo sekitar 269 Km dengan waktu tempuh sekitar 5 jam 45 menit kecepatan rata – rata 70 Km / jam maka  kalau berangkat pukul 18 30 WIb tiba di Dieng Wonosobo pukul 11.15 menit . tetapi karena banyak mampir – mampir akhirnya bis tiba di Wonosobo pukul 09.00 Wib. Rombongan langsung melihat keindahan dataran tinggi Dieng sambil dipandu oleh pemandu wisata wanita dari Leana Tour yang masih muda belia dan tentunya cantik pula agar lebih mengerti tentang keindahan dataran tinggi dieng dari sejarahnya sehingga kita bisa faham bahwa indahnya alam Indonesia memang betul – betul keren. Sehabis menikmati perjalanan jauh dari Kota Nganjuk menuju dataran tinggi Dieng yang dikawal oleh seorang driver professional dengan menyewa 4 buah bus pariwisata dari PO Dali Mas dengan jalan pegunungan yang berkelok – kelok banyak tikungan tajam dan tanjakan yang hanya bias dilakukan oleh orang – orang yang pemberani bagaikan menikmati nyamannya melihat pereli Sebastian Loeb yang pernah menjadi juara dunia reli sebanyak sembilan kali tanpa berhenti. Ketika mengikuti reli di monte carlo yang jalannya di atas pegunungan sehingga memerlukan konsentrasi yang benar – benar tinggi ditambah skil mengemudi di atas rata – rata orang biasa. Betul – betul suatu hiburan bak melihat telivisi di layar lebar nan indah. 


Dataran Tinggi Dieng memiliki sejumlah pesona wisata yang menawan, ada banyak objek menarik yang dapat Anda nikmati di sana. Namun, di antara semuanya itu, berikut ini adalah sejumlah landmark wisata Dieng paling memikat yang patut Anda ketahui.



1. Candi di Dataran Tinggi Dieng

Di Dataran Tinggi Dieng, candi-candi Hindu yang tersebar di sana dinamakan sesuai dengan nama tokoh-tokoh dalam epik Mahabharata yang terkenal itu. Ada Bima, Arjuna, Gatot Kaca, Srikandi, dan sebagainya.
Seni arsitektur candi mengadopsi bangunan candi yang ada di India. Hal ini dapat terlihat dari arca-arca yang menghiasi sisi bangunan candi, di antaranya Mahakala, Nandi Swara, Durga Mahesasura Mardini, Ganesa, dan Agastya. Dua bangunan candi yang dapat dibandingkan adalah  Candi Arjuna yang mirip dengan Candi Bhintargaon di India serta Candi Semar yang mirip dengan Candi Parasurameswara (India) dengan bentuk Mandapa.

2. Bukit Sikunir Dieng

Di bukit inilah keindahan sunrise (matahari terbit) paling memikat dapat Anda temui di kawasan wisata Dieng. Bukit Sikunir berada pada ketinggian sekitar  2.200 m dpl, terletak di arah selatan kawasan Dieng, secara administratif berada di Desa Sembungan, sebuah desa yang berada di permukaan tertinggi di seluruh Pulau Jawa.
Pesona warna oranye dari matahari yang terbit di kawasan ini begitu indah terlihat. Warna oranye tersebut seperti warna kunyit sehingga membuat masyarakat lokal memberi nama bukit tersebut dengan sikunir, berasal dari bahasa Jawa yaitu kunir, yang artinya kunyit.

BERBURU SUNRISE DI BUKIT SIKUNIR DIENG

Sunrise Dieng Sikunir kian populer bagi para wisatawan yang berkunjung ke Dieng. Berada di Ketinggian 2260 mdpl, Bukit sikunir yang terletak di Desa Sembungan - Desa tertinggi di Pulau Jawa ini memang tempat yang sangat pas untuk berburu Sunrise.
Menyaksikan peristiwa Terbitnya matahari diufuk timur lanskap alam Dieng yang mempesona dan Khas dengan udara dinginnya tentu akan menjadi peristiwa yang memorable bagi para pengunjung. Itulah mengapa, mereka yang pernah berkunjung ke Sikunir sering ketagihan untuk berkunjung kembali di lain waktu. Bagi anda yang belum pernah mencoba, kami punya paket wisata hunting sikunir Sunrise yang cocok untuk anda.

Dieng Plateau, Memanjakan Mata Di Atap Pulau Jawa


Udaranya segar, bersih dan sejuk (lebih tepatnya dingin), keindahan alamnya  menakjubkan, keramah-tamahan penduduk lokal serta kekayaan warisan budayaDieng Plateau telah menjadikan daerah ini magnet Wisata bagi para turis lokal maupun mancanegara
Jumlah Kunjungan pun terus meningkat dari tahun ke tahun, menandakan nama Dieng kian di kenal sebagai salah satu Tujuan Wisata unggulan di Jawa-tengah, Indonesia, Maupun Dunia
Dataran Tinggi Dieng secara umum terbagi menjadi dua wilayah Administratif. Dieng Kulon masuk kabupaten Banjarnegara, sedangkan Dieng Wetan masuk kabupaten Wonosobo.
Sinergi Positif  antara Masyarakat Lokal, serta Dinas Pemerintah kedua Kabupaten tersebut berimbas pada meningkatnya pembangunan sarana dan prasarana kepariwisataan sehingga langsung maupun tidak langsung ikut menunjang kemajuan khususnya pada bidang Wisata di daerah ini. Hal tersebut  semakin memberi harapan cerah bagi masa depan Dieng khususnya dalam bidang Kepariwisataan

Terletak di ketinggian kurang lebih 2000m  DPL , Dieng disebut-sebut sebagai dataran tinggi berpenghuni Tertinggi kedua setelah Tibet. jadi pantas jika Dieng dijuluki  atapnya pulau Jawa.
Ketinggian tersebut berpengaruh pada suhu udara rata-rata di Daerah ini. Dalam kondisi normal, suhu udara di Dieng antara 15 hingga 10 derajat celcius, namun  memasuki musim-musim kemarau (seperti di awal juni -agustus) suhu udara di Dieng bisa mencapai 0 derajat celcius.
Pada musim kemarau tersebut, anda bisa menyaksikan bagaimana ekstrim suhu udara di Dieng mampu membekukan embun di pagi hari. Masyarakat Dieng menyebut fenomena tersebut dengan istilah Bun Upas atau embun racun (dinamakan embun racun karena embun beku yang menempel pada tanaman dapat merusak tanaman seperti pada tanaman Kentang dan Kobis - komoditas utama masyarakat Dieng dalam bidang pertanian).

Sejarah, Legenda Dan Asal Usul Dieng Plateau.

Menurut cerita yang berkembang di Masyarakat, Desa Dieng awalnya adalah hutan lebat tanpa penghuni, Hingga kemudian seorang Pengelana bernama Kyai Kolodete memasuki daerah ini dan mulai membangun pemukiman yang kemudian menjadi tonggak awal  berdirinya desa Dieng. Kyai Kolodete inilah yang dipercaya menjadi sebab asal Fenomena Anak Berambut Gimbal di Dataran Tinggi Dieng.

Nama Dieng diambil dari kata di yang berarti gunung dan Hyang (Dewa). itulah kenapa Dieng juga dijuluki negeri Para Dewa.
Teori lain menyebutkan, Nama Dieng berasal dari kata di hyang (Bahasa Sunda) mengingat pada masa pra Medang- sekitar abad ketujuh Masehi- daerah itu berada dalam pengaruh politik Kerajaan Galuh.

Tempat Wisata Di Dieng

Candi Dieng

Candi seperti sudah menjadi Simbol kepariwisataan di Dieng, beberapa Candi-candi yang tersebar di Dieng Plateau merupakan salah satu Destinasi utama para Wisatawan yang datang berlibur ke Dieng, baik lokal maupun mancanegara.Informasi lebih lengkap mengenai Candi Dieng bisa anda lihat disini 

Telaga-Telaga Di Dieng

Keindahan Panorama alam didukung suasana yang asri dan udara sejuk bebas polusi menjadikan para wisatawan suka berlama-lama mengunjungi Obyek Wisata telaga di Dieng seperti misalnya:
·                     Telaga Warna
·                     Telaga Pengilon
·                     Telaga Cebong
·                     Telaga Merdada
·                     Telaga Menjer
selengkapnya bisa dibaca di posting berjudul Telaga-Telaga di Dieng

Kawah-Kawah Di Dieng

Kawah sikidang hanyalah satu diantara beberap kawah Vulkanik di Dieng plateau yang menarik perhatian Para Wisatawan, Kawah-kawah lain di Dataran Dieng juga tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Beberapa Kawah di Kawasan Dieng diantaranya :
·                     Kawah Candradimuka
·                     Kawah Sibanteng
·                     Kawah Siglagah
·                     Kawah Sikendang
·                     Kawah Sikidang
·                     Kawah Sileri
·                     Kawah Sinila
·                     Kawah Timbang

Gunung-Gunung di Dieng

Kawasan Dieng kelilingi oleh pegunungan  yang beberapa diantaranya sering dijadikan Obyek Pendakian oleh para Pendaki, sebagai tempat Camping atau sekedar melihat Sunrise. Gunung-Gunung tersebut diantaranya :
·                     Gunung Prahu 
·                     Gunung Pakuwaja
·                     Gunung Sikunir

Info jalur Transportasi ke Dieng dari Kota-Kota besar di Indonesia sedang dalam Proses Update demi memberikan Data yang lebih akurat kepada anda.  sebagai Alternatif, anda bisa melihat  informasi Jalur Transportasi Ke DiengVia Panduan Mengemudi Google directions pada ulasan kami yang lain.

Kawah di Dieng

Sebagai dataran di pegunungan vulkanis aktif, wajar saja jika kita banyak menemukan kawah tersebar di Dieng Plateau. Kawah tersebut kebanyakan masih aktif,  diantaranya dijadikan tempat wisata mengingat jalur akses yang relatif mudah.
·                     Kawah Sikidang
·                     Kawah Candradimuka
·                     Kawah Sileri

 

Kawah Sikidang

Kawah Sikidang terletak di Wilayah Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Masuk Kabupaten Banjarnegara -Jawatengah. Kawah ini merupakan salah satu Obyek Wisata andalan di Dieng. Pemandangan alam dilokasi yang menakjubkan, antara dominasi warna hijau pegunungan dan perbukitan yang mengelilingnya dipadu dengan hamparan tanah kapur disekitar tanah Sikidang memberi kesan indah namun misterius pada wilayah ini.

Gejolak magma meloncat-loncat setinggi setengah hingga satu meter pada kolam lava ditengah-tengah hamparan kapur itulah yang dinamakan Kawah Sikidang. Kolam Magma tersebut sering berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain disekitaran Wilayah tersebut, itulah mengapa Kawah ini dinamakan  Kawah sikidang ( memiliki karakter menyerupai hewan Kidang atau Kijang yang suka melompat-lompat.

Kawah Candradimuka

Kawah Candradimuka. Inilah Kawah  yang sering disebut-sebut dalam legenda pewayangan sebagai tempat dimana Gatutkaca dijedi (dimandikan) sehingga memiliki kesaktian yang luar biasa.
Terletak kurang lebih enam Kilometer dariKawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng, di Desa Pekasiran Kecamatan Batur Kabupaten Banjar Negara.

Kawah ini juga termasuk Kawah Aktif. Letak Lokasi memungkinkan para wisatawan melihat aktivitas Kawah Candradimuka  dari berbagai sudut. 
Luas Kawah ini Sekitar 4 Hektar, dengan kepundan datar sehingga aliran airnya mengalir ke bawah. Warna air kawah yang keabu-abuan menyerupai air cucian beras (leri). Itulah asal muasal mengapa kawah ini dinamakan kawah seleri.

elain tersebut diatas, masih ada beberapa Kawah lain di Dieng seperti Kawah Timbang, Kawah Sibanteng, Kawah sikendang.


       Setelah puas melihat keindahan alam di  Dataran Tinggi Dieng maka waktu menunjukkan pukul 12 . 00 Wib. Maka sudah saatnya kita menikmati makan siang bersama yang telah disiapkan oleh agen tour Leana Tour di sekitar tempat wisata Dataran Tinggi Dieng. Setelah puas menikmati makan siang sambil melihat panorama  alam pegunungan yang bersih dan hijau yang terdampar luas di hamparan katulistiwa  ini akan memberikan walaupun berbeda – beda tetapi satu selera selera Indonesia. Sebelum berangkat menuju kota jogja ada promosi penjual jamu tradisional yang menawarkan jamu purwo ceng yang berkasiat menyehatkan badan badan menjadi lebih enak dan Purwoceng dimitoskan dapat melipat gandakan “kejantanan”, seperti Arjuna dalam wayang purwo. Yang benar, tumbuhan ini memang berkhasiat untuk memulihkan vitalitas seperti halnya tumbuhan ginseng.  Kalau minum satu sachet seharga Rp.7.500,- kalau satu botol ada yang berharga Rp. 35.000,- sampai Rp. 100.000,- 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar